Jika anda suka dengan artikel ini berbagilah ke rekan anda, simpan ke bentuk PDF atau bagikan ini ke social media
Tweet
Tweet
Selamat Hari Pi ^untuk hari ini^. Pagi ini aku iseng-iseng buka google kok ada logo baru untuk matematika pi atau (?).
Sebenarnya, Apa pi itu?
Sebenarnya, Apa pi itu?
π (kadang ditulis pi saja) adalah sebuah konstanta dalam matematika yang merupakan perbandingan keliling lingkaran dengan diameternya. Huruf π adalah aksara Yunani yang dibaca pi dan pi juga bisa dipakai dalam penulisan. Sepanjang sejarah matematika, ada banyak upaya untuk menentukan nilai π yang lebih akurat dan untuk memahami alam bahkan terbawa ke budaya non-matematika. Banyak rumus dari matematika, sains, dan rekayasa melibatkan π, merupakan salah satu yang paling penting dalam konstanta matematika.
Nilai π yang lazim digunakan adalah 3,14 atau 22/7 namun untuk lebih tepatnya, sudah dicari sampai > 1,241,100,000,000 tempat desimal. Nilai π sampai 10 tempat desimal adalah 3,14159265358.
π adalah bilangan irasional, yang berarti bahwa nilai tidak dapat dinyatakan tepat sebagai pecahan m / n, dimana m dan n adalah bilangan bulat. Artinya, bilangan desimal tak pernah berakhir atau berujung. Pi juga merupakan bilangan transendental, yang menyiratkan antara lain, yang tidak terbatas urutan operasi aljabar pada bilangan bulat (akar, jumlah, dll) dapat sama dengan nilainya, terbukti dalam sejarah matematika yaitu prestasi dan hasil yang signifikan dari Jerman abad ke-19.
Huruf Yunani π, pi sering dijelaskan di dalam tulisan, diadopsi bilangan dari kata Yunani untuk perimeter "περίμετρος", pertama oleh William Jones pada tahun 1707, dan dipopulerkan oleh Leonhard Euler pada 1737.
Ada bukti-bukti sejarah untuk membuktikan bahwa luas dari sebuah lingkaran dihitung dengan rumus "3 kali kuadrat dari radius" menurut orang Babylonia. Sebuah tablet Babylonia kuno yang ditemukan antara 1900 – 1680 SM memiliki nilai pi sebagai 3,125.
Bangsa Mesir kuno menghitung luas sebuah lingkaran menggunakan rumus [(8D)/9]2, di mana “D” adalah diameter lingkaran. Rumus ini memberikan sebuah perkiraan bahwa nilai pi adalah 3,1605.
Seorang ahli matematika kuno Archimedes dari Syracuse yang hidup antara 287 – 212 SM mengambil nilai pi berdasarkan luas dari poligon biasa yang berada di dalam lingkaran dan luas dari sebuah poligon biasa tersebut dibatasi oleh lingkaran.
Fakta-Fakta Menarik Tentang Pi (?)
Pada tahun 1706, seorang ahli Matematika bahasa Inggris memperkenalkan abjad Yunani pi (π) untuk mewakili nilai yang dikatakan. Namun, pada tahun 1737, Euler resmi mengadopsi simbol ini untuk mewakili bilangan.
Pada tahun 1897, legislatif dari Indiana mencoba menentukan nilai yang paling akurat untuk pi. Namun ternyata kebijakan ini tidak berhasil.
Sebagian besar orang pada waktu itu tidak mengetahui fakta bahwa lingkaran memiliki jumlah sudut yang tak terbatas. Nilai dari pi adalah banyaknya diameter lingkaran yang akan dipaskan dengan keliling lingkaran.
Nilai dari pi adalah 22 / 7 dan ditulis sebagai = 22 / 7 atau = 3,14.
Nilai pi dengan 100 tempat desimal pertama adalah:
3,1415926535897932384626433832795028841971693993751058209749445923078164 062862089986280348253421170679
Di samping perhitungan geometri sehari-hari, nilai pi juga digunakan dalam berbagai persamaan ilmiah termasuk rekayasa genetika, mengukur reaksi, distribusi normal, dan sebagainya.
Tahukah Anda bahwa pi tidak hanya sebuah nomor irasional tetapi juga bilangan yang sulit dipahami?
Fakta menarik lainnya tentang pi diambil dari huruf Yunani “Piwas“. Itu juga merupakan Abjad Yunani yang ke-16.
Seorang pengusaha di Cleveland, AS, menerbitkan buku pada pada tahun 1931 untuk mengumumkan bahwa nilai pi adalah 256/81.
Jika Anda mencetak miliaran dari desimal pi, maka angka itu akan merentang dari New York City ke Kansas.
Tahukah Anda Yasumasa Kanada, seorang profesor di Universitas Tokyo?? Ia membutukan waktu sekitar 116 jam untuk menemukan sebanyak 6442450000 tempat desimal pi dengan komputer.
Pada tahun 1706, John Machin memperkenalkan suatu rumus untuk menghitung nilai pi, yaitu : π / 4 = 4 * arc tan (1 / 5) – arc tan (1 / 239). Pada tahun 1949, ia juga menghabiskan waktu sekitar 70 jam untuk menghitung 2.037 tempat desimal pi menggunakan ENIAC (Electronic Numeric Integrator and Computer).
Seorang Ahli Matematika Jerman, Ludolph van Ceulen, mendedikasikan seluruh hidupnya untuk menghitung 35 tempat desimal pertama pi.
Pada tahun 1768, Johann Lambert membuktikan nilai pi adalah sebuah bilangan irasional, dan pada tahun 1882, Ferdinand Lindemann yang juga Ahli matematika terkenal membuktikan pi adalah bilangan yang sulit dipahami.
Ada orang yang hafal semua angka desimal pi. Orang tersebut membuat lagu dan musik berdasarkan digit dari pi. Dalam kehidupan ini, memang terdapat banyak fakta yang menarik dan menyenangkan mengenai pi.
Fakta menarik lainnya adalah Anda tidak akan menemukan nol dalam 31 digit pertama dalam dari pi.
Sekali lagi saya ucapkan “Selamat Hari Pi”
Tautan selengkapnya : en.wikipedia, id.wikipedia, radenbeletz.com.