Jika anda suka dengan artikel ini berbagilah ke rekan anda, simpan ke bentuk PDF atau bagikan ini ke social media
Tweet
Tweet
Tentu anda mengenal anvir yang bernama Smadav bukan. Lah,, kalau gak tau ngapain ngeluyur ke blog saya yang membahas tentang artikel bertajuk antivirus ini!! Upps,,, kok jadi ngomel sih, just kidding, hehe. Oke, Saya berikan sedikit ulasan mengenai antivirus ini. Antivirus Smadav merupakan antivirus lokal yang sudah tak asing lagi di telinga dan sekarang banyak dibicarakan dan digunakan oleh banyak orang terutama para netter di Indonesia, tak terkecuali negara-negara tetangga kita karena mereka juga mengalami nasib sama seperti kita yaitu sama-sama mangkel karena komputer diserang oleh virus lokal buatan negeri kita. Jayalah Indonesia!! hehe.
Sejak Smadav 2010 Revisi 8.1 diluncurkan. Pada Rev. Terbaru ini telah dilakukan perbaikan berbagai bug, dan penambahan teknologi baru di bagian fasilitas antivirusnya yaitu Smad-Lock. Serta berbagai penambahan fitur dan perbaikan lainnya.
Berbicara mengenai salah satu fitur dari anvir Smadav diatas yaitu Smad-Lock, mungkinkah anda mengalami suatu kejadian saat berkomputer ria dan terlintas pikiran "kok ada folder baru yang bernama Δ Smad-Lock (Brankas Smadav) Δ di dalam flashdisk saya dan setiap kali selalu ada jika saya menancapkan flahsdisk lainnya". Putar otak dulu, pasti di komputer yang sedang anda gunakan telah terinstal antivirus Smadav. Di dalam folder tersebut pula ada file Read Me.txt yang menjelaskan bahwa folder tersebut merupakan folder yang paling aman terhadap infeksi virus dan kita dapat menyimpan file-file penting kita ke dalam folder tersebut. Apa maksudnya? Percayakah anda tentang claim dari Tim Smadav tersebut?
Lihatlah, ada dua simbol Unicode berupa segitiga yang disisipkan di sebelah kanan dan kiri nama folder tersebut. Apakah simbol itu yang membuat folder itu sakti? Jawabannya mungkin sederhana, Ya pengaruh simbol tersebut membuat suatu proteksi folder sehingga aman dari infeksi oleh beberapa virus.
Beberapa virus (misalnya virus sality) yang tidak mendukung simbol Unicode segitiga dalam menjalankan aksinya menginfeksi file sehingga virus tidak dapat mengenali apalagi dapat mengakses ataupun memanipulasi file-file yang ada dalam folder korban tersebut. Virus sality tidak dapat menginfeksi file-file korbanya yang berektensi *.exe, *.com, *.scr yang terdapat dalam folder tersebut. Hal itu pula yang membuat file-file yang kita letakkan dalam folder yang telah disisipkan simbol segitiga tadi menjadi cukup aman.
Oleh karena itu, suatu pernyataan yang mengatakan "Anda tidak boleh me-rename nama folder ini sedikitpun" yang terdapat dalam file Read Me.txt tadi, sungguh tidaklah benar. Jadi anda bebas me-rename nama folder tadi sesuai kehendak anda dan proteksi tetap ada asalkan anda masih menyisipkan simbol Unicode segitiga Smadav dalam penamaan folder tersebut.
Tetapi, disetiap ada kelebihan pasti selalu didampingi dengan kekurangan. Virus yang mendukung penggunaan simbol Unicode segitiga dapat pula membobol pertahanan dari folder tersebut. Kekurangan dalam hal yang sama juga terdapat pada beberapa aplikasi yang tidak mendukung simbol Unicode segitiga sehingga aplikasi tersebut tidak dapat membaca file yang diletakkan dalam folder itu. Kita harus bersusah paya dulu untuk memindahkan file yang hendak dibuka tadi ke dalam direktori lain yang tidak disisipi simbol segitiga agar file dapat dibaca dengan mulus oleh program aplikasi. File aplikasi pun yang diletakkan dalam folder tersebut juga ada yang tidak dapat dijalankan (kesalahan berupa pesan error reporting).
Ada pula teman-teman blogger saya mengatakan dalam postingan di blognya sendiri bahwa ada beberapa file yang tidak dapat dibaca dan telah rusak akibat meletakkan file-file dalam brankas Smadav tersebut walaupun file tersebut telah dipindahkan ke dalam direktori lain. Tapi hal tersebut belum terjadi pada saya, jadi tenang-tenang sajalah.
Smadav juga membuat folder lagi serupa dengan folder Smad-Lock. Bedanya tujuan dibuatnya folder kedua ini Smadav bermaksud ingin memproteksi komputer anda dari serangan langsung oleh virus. Smadav membuat folder serupa dengan nama autorun.inf dengan ditambahi dengan attribut hidden (tersembunyi) dan file system serta dengan fitur folder yang tidak dapat dihapus. Agar virus tidak dapat membuat file autorun.inf dalam flashdisk anda, dimana file tersebut adalah suatu file yang mengintrusksikan sistem Windows anda untuk menjalankan file virus secara otomatis (tanpa menunggu intruksi dari brainware). Anda dapat melihat folder yang tersembunyi ini dengan mengubah setting pada menu Windows Explorer yaitu pilih menu Tools – Tab View, lalu klik pada Show hidden files and folders dan Hide protected operating system files (Recommended), ada warning klik Yes, aktifkan pengaturan dengan meng-klik OK.
Setelah membaca ulasan saya diatas tadi, tertarikkah anda menjadikan folder dari Smadav tersebut menjadi gudang file-file privat anda. Terserah…
Atau, anda tidak suka dengan perlakuan Smadav diatas? Tenang, anda dapat men-disable fitur yang diberikan Smadav tadi dengan masuk pada menu Tab Tools – Tab Smad Lock pada jendela antivirus Smadav anda. Dengan memilih drive yang akan diatur lalu klik Unlock, selesai dehh.
Sejak Smadav 2010 Revisi 8.1 diluncurkan. Pada Rev. Terbaru ini telah dilakukan perbaikan berbagai bug, dan penambahan teknologi baru di bagian fasilitas antivirusnya yaitu Smad-Lock. Serta berbagai penambahan fitur dan perbaikan lainnya.
Berbicara mengenai salah satu fitur dari anvir Smadav diatas yaitu Smad-Lock, mungkinkah anda mengalami suatu kejadian saat berkomputer ria dan terlintas pikiran "kok ada folder baru yang bernama Δ Smad-Lock (Brankas Smadav) Δ di dalam flashdisk saya dan setiap kali selalu ada jika saya menancapkan flahsdisk lainnya". Putar otak dulu, pasti di komputer yang sedang anda gunakan telah terinstal antivirus Smadav. Di dalam folder tersebut pula ada file Read Me.txt yang menjelaskan bahwa folder tersebut merupakan folder yang paling aman terhadap infeksi virus dan kita dapat menyimpan file-file penting kita ke dalam folder tersebut. Apa maksudnya? Percayakah anda tentang claim dari Tim Smadav tersebut?
Lihatlah, ada dua simbol Unicode berupa segitiga yang disisipkan di sebelah kanan dan kiri nama folder tersebut. Apakah simbol itu yang membuat folder itu sakti? Jawabannya mungkin sederhana, Ya pengaruh simbol tersebut membuat suatu proteksi folder sehingga aman dari infeksi oleh beberapa virus.
Beberapa virus (misalnya virus sality) yang tidak mendukung simbol Unicode segitiga dalam menjalankan aksinya menginfeksi file sehingga virus tidak dapat mengenali apalagi dapat mengakses ataupun memanipulasi file-file yang ada dalam folder korban tersebut. Virus sality tidak dapat menginfeksi file-file korbanya yang berektensi *.exe, *.com, *.scr yang terdapat dalam folder tersebut. Hal itu pula yang membuat file-file yang kita letakkan dalam folder yang telah disisipkan simbol segitiga tadi menjadi cukup aman.
Oleh karena itu, suatu pernyataan yang mengatakan "Anda tidak boleh me-rename nama folder ini sedikitpun" yang terdapat dalam file Read Me.txt tadi, sungguh tidaklah benar. Jadi anda bebas me-rename nama folder tadi sesuai kehendak anda dan proteksi tetap ada asalkan anda masih menyisipkan simbol Unicode segitiga Smadav dalam penamaan folder tersebut.
Tetapi, disetiap ada kelebihan pasti selalu didampingi dengan kekurangan. Virus yang mendukung penggunaan simbol Unicode segitiga dapat pula membobol pertahanan dari folder tersebut. Kekurangan dalam hal yang sama juga terdapat pada beberapa aplikasi yang tidak mendukung simbol Unicode segitiga sehingga aplikasi tersebut tidak dapat membaca file yang diletakkan dalam folder itu. Kita harus bersusah paya dulu untuk memindahkan file yang hendak dibuka tadi ke dalam direktori lain yang tidak disisipi simbol segitiga agar file dapat dibaca dengan mulus oleh program aplikasi. File aplikasi pun yang diletakkan dalam folder tersebut juga ada yang tidak dapat dijalankan (kesalahan berupa pesan error reporting).
Ada pula teman-teman blogger saya mengatakan dalam postingan di blognya sendiri bahwa ada beberapa file yang tidak dapat dibaca dan telah rusak akibat meletakkan file-file dalam brankas Smadav tersebut walaupun file tersebut telah dipindahkan ke dalam direktori lain. Tapi hal tersebut belum terjadi pada saya, jadi tenang-tenang sajalah.
Smadav juga membuat folder lagi serupa dengan folder Smad-Lock. Bedanya tujuan dibuatnya folder kedua ini Smadav bermaksud ingin memproteksi komputer anda dari serangan langsung oleh virus. Smadav membuat folder serupa dengan nama autorun.inf dengan ditambahi dengan attribut hidden (tersembunyi) dan file system serta dengan fitur folder yang tidak dapat dihapus. Agar virus tidak dapat membuat file autorun.inf dalam flashdisk anda, dimana file tersebut adalah suatu file yang mengintrusksikan sistem Windows anda untuk menjalankan file virus secara otomatis (tanpa menunggu intruksi dari brainware). Anda dapat melihat folder yang tersembunyi ini dengan mengubah setting pada menu Windows Explorer yaitu pilih menu Tools – Tab View, lalu klik pada Show hidden files and folders dan Hide protected operating system files (Recommended), ada warning klik Yes, aktifkan pengaturan dengan meng-klik OK.
Setelah membaca ulasan saya diatas tadi, tertarikkah anda menjadikan folder dari Smadav tersebut menjadi gudang file-file privat anda. Terserah…
Atau, anda tidak suka dengan perlakuan Smadav diatas? Tenang, anda dapat men-disable fitur yang diberikan Smadav tadi dengan masuk pada menu Tab Tools – Tab Smad Lock pada jendela antivirus Smadav anda. Dengan memilih drive yang akan diatur lalu klik Unlock, selesai dehh.