4 Tips memperoleh Shalat Khusyu

Jika anda suka dengan artikel ini berbagilah ke rekan anda, simpan ke bentuk PDF atau bagikan ini ke social media




Di bulan Ramadan ini, tidak lengkap rasanya jika kita lalui dengan shalat yang kurang khusyu.

Mari kita tanya pada Qur'an, bagaimana melakukan shalat yang lebih khusyu. Ada banyak cara untuk mencapai shalat khusyu, tapi tidak perlu banyak tips untuk mencapai shalat yang lebih khusyu. Khusyu itu mudah, cukup coba 4 Tips dari cara berikut ini.
orang shalat, tips memperoleh kekhusyu'an shalat
4 Tips ini baik dicoba untuk mencapai shalat yang lebih khusyu:

  1. Jangan pernah berfikir jika kita masih diberi hidup setelah shalat.

    Kita yakinkan bahwa shalat ini adalah shalat terakhir yang kita lakukan dimuka bumi. Sering kita dengar si fulan meninggal seusai shalat, si fulan meninggal setelah adzan, imam fulan meninggal saat sujud, si fulan meninggal saat tengah maksiat dan lainnya.

    Setelah itu kita relakan suami/istri kita seorang diri, anak kita menjadi yatim piatu, nanti malam adalah malam pertama dalam liang kubur, semua harta yang kita kumpulkan tak akan kita bawa dan menjadi hak saudara kita, wajah cantik yang kita banggakan dalam sekejap akan berubah busuk. Bagaimana kita dapat shalat khusyu sementara kita terlalu takabur atau sombong terhadap dunia.

  2. Wajib tahu arti dari setiap bacaan shalat

    Qs. An-Nisaa (4):43 "Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu shalat, sedang kamu dalam keadaan mabuk, sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan..."

    Jelas sekali ayat tersebut menekankan pada bacaan shalat, kita dapat melatihnya secara perlahan. Jangan sampai puluhan tahun kita hidup di dunia, hafal beratus-ratus lagu Eropa dan Amerika lengkap dengan nada panjang dan pendek, intonasi serta artinya dan juga riwayat pembuatan lagu riwayat hidup artis penyanyinya sementara bacaan shalat saja tidak hafal.

    Mabuk dalam ayat ini boleh diartikan sebagai mabuk karena khamr, tapi juga mabuk dunia, mabuk harta, mabuk tahta, mabuk cinta pun termasuk pula dalam hal yang mengganggu shalat sehingga kita lupa atau tak sadar bacaan shalat apa yang telah kita baca, bahkan kita selalu lupa sampai ke rakaat berapa dalam shalat.

    Lebih baik membaca surat pendek yang kita tahu arti bacaannya daripada membaca surat panjang yang kita tak tahu apa artinya. Ingat, untuk mencapai shalat khusyu dalam ayat diatas memahami arti bacaan shalat itu PENTING.

    Garis besarnya, dalam ayat ini terdapat 2 hal:
    1. Jangan melamun, jangan mabuk, jangan mabuk dunia yang membuat kita tidak sadar dan tidak tahu apa yang kita ucapkan
    2. Arti bacaan shalat yang harus kita fahami untuk mencapai shalat yang khusyu

  3. Ucapkan bacaan shalat dengan suara sedang atau diantara suara yang keras dan pelan-pelan

    Qs. Al-Israa' (17):110 "...dan janganlah kamu mengeraskan suaramu dalam shalatmu dan janganlah pula merendahkannya dan carilah jalan tengah di antara kedua itu".

    Bila kita pelankan suara atau cuma di dalam hati saja, maka terkadang pikiran kita akan melayang tak tentu arah, tapi jika kita baca dengan suara lirih yang didengar oleh diri sendiri, maka ini akan lebih membantu konsentrasi pada bacaan shalat.

    Shalat adalah syariat, hakikatnya adalah mensucikan jiwa, ma'rifatnya adalah bersyukur kepada Pencipta yang telah memberikan kenikmatan tak terhingga.

  4. Berusahalah tuma’ninah

    Tuma’ninah termasuk 1 dari 13 rukun shalat. Kita sering tidak tuma’ninah (tenang) dalam melakukan shalat, padahal itu termasuk kesalahan besar yang disebut oleh Rasulullah SAW sebagai sebuah pencurian, bahkan pencurian terbesar adalah pencurian dalam shalat. Rasulullah SAW bersabda: "Sejahat-jahatnya pencuri adalah orang yang mencuri dalam shalatnya", mereka bertanya: "Bagaimana ia mencuri dalam shalatnya?" Beliau menjawab: "(Ia) tidak menyempurnakan ruku’ dan sujudnya".

    Tuma’ninah adalah rukun shalat, tanpa melakukannya shalat menjadi tidak sah. Ini sungguh persoalan yang sangat serius. Rasulullah SAW bersabda: "Tidak sah shalat seseorang, sehingga ia menegakkan (meluruskan) punggungnya ketika ruku’ dan sujud".

Selain 4 tips di atas, kita disarankan agar:
  • Berdoa sebelum shalat, mohon lindungan Allah dari godaan setan
  • Membunuh sifat egois dan sombong dalam diri
  • Merasa tiada daya upaya melainkan milik Allah semata
  • Hilangkan rasa sombong pada diri
  • Hilangkan apa yang telah dan akan kita lakukan
  • Bunuhlah semua yang berhubungan dengan dunia
  • Fokus hanya pada Allah dan arti bacaan shalat dan sadari dosa yang telah lalu.
  • Lebih bagus jika shalat Dzuhur, Ashar, dan Isya' berdzikir pendek. Lalu shalat Fajar Maghrib berdzikir panjang.

Qs. Al-'Ankabuut (29) : 45 "... Sesungguhnya shalat itu mencegah dari perbuatan keji dan mungkar..."

Jika kita sudah paham arti bacaan shalat, dibaca dengan tuma'maninah, meyakini bahwa kita dapat mati setiap saat dan segala perbuatan akan dibalas, meresap di hati, MENSUCIKAN JIWA KITA... maka Insya Allah shalat kita dapat mencegah kita dari perbuatan keji dan mungkar. Amiin...

[http://www.facebook.com/notes/-islam-terbukti-benar-/4-tips-singkat-shalat-khusyuk/148398861856680]

Leave a Reply