Menginstall Alfresco Community di Ubuntu 10.10

Jika anda suka dengan artikel ini berbagilah ke rekan anda, simpan ke bentuk PDF atau bagikan ini ke social media




Alfresco merupakan aplikasi Enterprise Content Management system berbasis web, yang diprakarsai oleh John Newton sejak tahun 2005, salah satu pendiri dari Documentum (aplikasi ECM komersial terbesar). Saat ini Alfresco sudah diimplementasikan di lebih dari 5000 perusahaan. Alfresco adalah salah satu aplikasi dokumen managemen, yang memiliki kemampuan, untuk dokumen managemen, collaboration, record managemen, knowledge managemen, serta web content managemen dan imaging. Alfresco mampu menangani penanganan content berskala besar hingga jutaan content.

Alfresco menawarkan 2 model, yaitu model enterprise yang berbayar, dan model open source yang didukung oleh komunitas. Alfresco sendiri dibangun dari beberapa aplikasi opensource, seperti Spring, Hibernate, Lucene, standar model seperti JSR-168, JSR-170, Web Services, Java Server Faces dan kontribusi yang berasal dari komunitas open source, sehingga mendapat perangkat lunak yang berkualitas, namun dengan biaya yang relative murah.

Alfresco adalah salah satu software yang berfungsi sebagai Document Management System (DMS) yang berfungsi sebagai penyimpan dokumen elektronik, pencarian dan / atau gambar dari dokumen kertas. Istilah ini memiliki beberapa persamaan dengan konsep-konsep sistem manajemen konten (Content Management Sistem). Hal ini sering dilihat sebagai komponen manajemen perusahaan konten (ECM) dan terkait dengan sistem manajemen aset digital, dokumen imaging, alur kerja sistem dan sistem manajemen pencatatan. Document Management System (DMS) memiliki beberapa fitur standar yang biasa digunakan antar lain :

  1. Metadata
    Metadata biasanya disimpan untuk setiap dokumen. Metadata biasanya terdiri dari termasuk tanggal dokumen itu disimpan dan identitas pengguna yang menyimpannya. DMS juga dapat mengekstrak metadata dari dokumen tersebut secara otomatis atau meminta pengguna untuk menambahkan metadata. Beberapa sistem juga dapat menggunakan teks yang diambil oleh OCR (scanning teks) pada gambar discan, atau melakukan ekstraksi teks pada dokumen elektronik. Teks yang dihasilkan dapat digunakan untuk membantu pengguna dalam menemukan dokumen dengan mengidentifikasi kata kunci atau memberikan kemungkinan untuk kemampuan pencarian teks lengkap, atau dapat digunakan sendiri. Teks tersebut dapat juga disimpan sebagai komponen dari metadata, disimpan dengan gambar, atau secara terpisah sebagai sumber untuk mencari koleksi dokumen.
  2. Integrasi dengan Aplikasi perkantoran
    Banyak dokumen sistem manajemen usaha untuk mengintegrasikan pengelolaan dokumen secara langsung ke dalam aplikasi lain, sehingga pengguna dapat mengambil dokumen yang ada secara langsung dari repositori manajemen dokumen sistem, membuat perubahan, dan menyimpan dokumen diubah kembali ke repositori sebagai versi baru, semua tanpa meninggalkan aplikasi. integrasi tersebut umumnya tersedia untuk aplikasi perkantoran dan e-mail atau kolaborasi / groupware perangkat lunak. Integrasi sering menggunakan standar terbuka seperti ODMA, LDAP, WebDAV dan SOAP untuk memungkinkan integrasi dengan perangkat lunak lain dan sesuai dengan pengendalian internal dan beberapa fungsi yang lain seperti Indexing, Workflow, versioning document, searching dan publishing.

Security Alfresco termasuk canggih, memungkinkan sebuah folder diberi hak akses khusus, berdasarkan user atau role yang diinginkan. Implementasi drive akses (SMB/CIFS) dengan hak akses, memungkinakn drive O dari user A dah user B adalah berbeda. Keunggulan lainnya, Alfresco mendukungaspect programming, sehingga memungkinkan penambahan sebuah fitur ke dalam folder di dalam Alfresco yang disebut dengan 'Space'. Space tersebut memungkinkan file diarsipkan secara otomatis ataupun melakukan notifikasi. Bilamana merasa kurang dengan fitur aspect default-nya, kita dapat menambahkan sendiri menggunakan Alfresco SDK. Tentu saja untuk melakukan ini, keahlian seorang programmerJava diperlukan.

Alfresco dapat didownload di http://www.alfresco.com. Secara teknis Alfresco adalah sebuah teknologi yang dapat disebut sebagai sebuah platform canggih. Alfresco merupakan sebuah sistem digital library dengan berbasiskan teknologi Java Open Source yang populer di dunia, seperti Spring Framework, Hibernate, JSF/MyFaces, Lucene dan Freemarker. Alfresco pada mulanya datang dengan 2 versi yaitu versi komunitas (download) dan enterprise (komersial). Tetapi sejak versi 1.2.1 diluncurkan, kedua versi tersebut mengalami penggabungan. Perbedaan antara Alfresco versi download dan komersial adalah pada footernya. Versi komersial logo Alfresco diganti dengan logo mitranya. Selain itu team Alfresco membuat model baru dalam bisnisnya. Mereka melakukan customer services yang sangat prima. Walaupun kita tidak membeli produk tersebut ataupun tidak juga sebagai mitranya, tim pengembangan inti Alfresco dengan senang hati akan menjawab hampir semua pertanyaan yang pernah penulis tanyakan.

Pada tutorial kali ini, Alfresco yang saya gunakan adalah Alfresco yang versi community 3.3g, dapat didownload untuk sistem Linux di http://process.alfresco.com/ccdl/?file=release/community/build-2860/Alfresco-Community-3.3g-Linux-x86-Install. Walaupun sebenarnya, Alfresco versi enterprise juga dapat kita download, namun untuk yang versi enterprise ini memiliki keterbatasan, yaitu setelah 30 hari pemakaian, maka Alfresco tersebut tidak dapat digunakan.

Software Alfresco memerlukan software tambahan yaitu Open Java JDK dan MySql Server. Oleh karena itu, Alfresco tidak akan dapat diinstal tanpa adanya kedua software tersebut yang sebelumnya sudah terinstal terlebih dahulu pada sistem Ubuntu. Maka, Install terlebih dahulu Java JDK dan MySql server yaitu dengan menggunakan perintah berikut pada terminal:
sudo apt-get update
Setelah selesai kemudian dilanjutkan dengan,
sudo apt-get install openjdk-6-jdk
sudo apt-get install mysql-server


Untuk lebih memudahkan dalam proses instalasi, siapkan file Installer Alfresco pada direktori home. Kemudian ubah file installer Alfresco ke bentuk file executable, yaitu dengan mengetikkan perintah chmod +x nama_file pada terminal. Lalu dapat langsung mengeksekusi file tersebut dengan mengetikkan perintah sudo ./nama_file.

Kemudian akan muncul dialog pemilihan bahasa yang akan digunakan dalam proses penginstalan dan untuk sebagai bahasa default Alfresco, pilih English, lalu klik OK. Pada dialog selanjutnya klik Yes.
install alfresco community 3.3g in terminal ubuntu

Lalu muncul wizard penginstallan Alfresco. Klik next untuk melanjutkan.

Pada wizard setup berikutnya pilih typical, dan klik next.
installing alfresco 3.3g

Kemudian pada pengaturan berikutnya klik next terus hingga muncul wizard saat penginstallan software Alfresco.
installing alfresco 3.3g

Setelah proses penginstallan selesai, anda akan diminta untuk memasukkan password Admin, yang digunakan Administrator untuk login ke Alfresco. Masukkan passwordnya, lalu klik next.
installing alfresco 3.3g

Kemudian pada Choose Database Type pilih MySql, klik next.

Anda lalu dihadapkan pada pengaturan Database Configuration. Disitu anda diminta untuk memasukkan database pada server untuk digunakan saat Alfresco dijalankan, kemudian klik next.
installing alfresco 3.3g

Langkah selanjutnya, tentukan letak direktori program OpenOffice.org berada, setelah itu klik next. Ini dilakukan agar file yang dipakai dalam sharing file yang berbentuk dokumen office dapat langsung diedit melalui web page tanpa perlu mengunduhnya terlebih dahulu.
installing alfresco 3.3g

Instalasi telah selesai. Anda boleh saja menghilangkan tanda centang View Readme, kemudian klik Finish.
installing alfresco 3.3g

Kini anda dapat menikmati semua kelebihan yang ditawarkan oleh Alfresco. Anda dapat menjalankannya melalui terminal yaitu dengan perintah sudo /opt/Alfresco/alf_start.sh. Halaman utama Alfresco terletak pada http://localhost:8080/alfresco atau bila menggunakan komputer lain yang terhubung jaringan adalah http://IP_Server_Alfresco:8080/alfresco.
end installation of alfresco community edition 3.3g

Untuk dapat menikmati asyiknya file sharing yang berbasis web dengan Alfresco, anda dapat masuk ke halaman Alfresco dengan menuju alamat http://localhost:8080/share atau bila menggunakan komputer lain yang terhubung jaringan adalah http://IP_Server_Alfresco:8080/share pada browser anda.

Setelah itu, anda dapat mengatur semua konfigurasi pada Alfresco dengan login sebagai akun Administrator dengan menggunakan password admin yang telah anda input tadi.

Jika anda tidak puas atau kurang mengerti tentang langkah-langkah yang telah saya ajarkan tadi, anda dapat lebih memahami dengan melihat tentang tutorial instalasi Alfresco Communuty Edition pada video di bawah ini.

[Dari berbagai sumber]

Leave a Reply