Jika anda suka dengan artikel ini berbagilah ke rekan anda, simpan ke bentuk PDF atau bagikan ini ke social media
Tweet
Tweet
Torrent merupakan sebuah media alternatif untuk mengupload dan mendownload file berukuran besar melalui internet. File yang didownload dengan torrent dapat diunduh dibagi ke dalam beberapa partisi kecil yang memiliki sistem "Seed" dan "Peers". Kita dapat bertindak melayani dan dilayani oleh orang yang sama-sama mendownload melalui torrent tesebut. Ini yang menyebabkan file yang kita unduh lebih cepat dari pada mendownload dengan cara biasa karena setiap pengguna yang mendownload juga ikut mendistribusikan data kepada pengguna lain yang mendownload file/data tersebut. Makanya torrent mempunyai filosofi dasar "user harus juga meng-upload data ketika mereka mendownload".
Namun dari banyaknya file torrent yang tersedia, tidak menutup kemungkinan banyak dari file torrent yang rusak ataupun mengandung worm/virus. Untuk itu para uploaders torrent biasanya menyediakan file kecil berupa daftar ceksum atau hash untuk mengecek keaslian file dari pengupload file asalnya. Dengan begitu kita tanpa perlu waspada terhadap keaslian suatu file yang kita download tersebut. Tapi kita perlu mengetahui cara dan fungsi ceksum ini.
Yang kita perlu untuk mendownload file melalui torrent adalah sebuah "Client Torrent" seperti Bittorrent atau Utorrent, lalu mendownload file torrent dari suatu website. File torrent ini berukuran kecil hanya sekitar beberapa kilobyte saja dengan ekstensi *.torrent. File ini berisi informasi yang dibutuhkan untuk mendownload file tertentu. Informasi yang terkandung dalam file torrent meliputi nama file, ukurannya, tempat downloadnya, dan sebagainya. Website penyedia file torrent adalah thepiratebay.org, isohunt.com, youtorrent.com, dll.
Beberapa istilah dalam Bittorrent yaitu,
- Tracker : tempat dimana kita bisa mendownload file torrent.
- Seeder / UL : orang yang mempunyai file tersebut secara utuh dan membiarkan orang lain mendownload darinya.
- Peer / leecher / DL : orang yang sedang mendownload file tersebut, baik dari seeder ataupun dari sesama leecher.
- Availability : ketersediaan file tersebut di internet, dapat berubah-ubah tiap waktu. Apabila availabilty sebuah file adalah < 1, maka kemungkinan besar kita tidak akan bisa mendownlaod file tersebut secara utuh, kecuali kalau ada orang yang bersedia untuk men-"seed" file itu lagi.
- Share Ratio : ratio download dan upload kita, karena ini adalah sharing community, maka diharapkan share ratio untuk sebuah file tidak kurang dari 1, jadi artinya misal kita telah mendownload file sebesar 100Mb, maka kita diharapkan juga untuk membagi file tersebut minimal 100Mb juga, jadi take and give, bukan cuma take and go. Secara teori, apabila semua orang yang mendownload memakai torrent menerapkan hal ini, file tersebut akan ada selamanya di internet, dan orang bisa mendapatkannya di setiap waktu.
Kita dapat memakai tips berikut untuk memlih file torrent dari Tracer Torrent agar kecepatan file yg kita download lebih stabil/cepat, yaitu:
- Saat memilih file torrent lihat perbandingan seed dan leech-nya. Kalo seed lebih banyak daripada leech biasanya download bakal cepet, kalo sebaliknya download bisa lambat.contoh:seed = 10.000; leech = 50.000 => kemungkinan besar lambat –> rasio(1/5)seed = 50; leech = 5 => kemungkinan besar cepat –>rasio (10/1)
- Perhatikan juga kualitas file torrent yg kita download dari Tracer torrent. Diindikasikan dari banyaknya orang yg telah mendownload file tersebut dan komentar positif terhadap file tersebut.
Terima kasih [Elhaidar.wordpress.com], [doramalover.com]