Jika anda suka dengan artikel ini berbagilah ke rekan anda, simpan ke bentuk PDF atau bagikan ini ke social media
Tweet
Tweet
Sebagian dari kita mungkin telah familiar dengan fitur berbagi file dan sumber daya yang ada di Windows. Lalu bagaimana jika anda memutuskan migrasi ke Linux kemudian melihat hal serupa dan yang anda tahu hal itu hanya dapat diatasi dengan cara-cara Windows? Tampaknya akan ada sebuah masalah besar? Ehm, tenang. Pilihan yang tepat untuk jatuh ke sistem operasi opensource.
Kemudian buka Samba Config, dan masukkan password root.
Klik ikon (+) untuk menambahkan. Pada Directory, pilih folder yang akan di share. Tentukan juga share name dan pilih writeable jika menginginkan folder sharing yang dapat ditulisi. Pada tab Access kita dapat menentukan pengguna spesifik yang diijinkan untuk mengakses file sharing.
Linux merupakan sistem operasi gratis milik banyak orang, karena itulah setiap orang di dunia saling bergabung dan berusaha untuk memajukan sistem operasi ini sehingga tidak kalah canggih dengan sistem operasi lainnya, kita pun bebas mengolah source kode ataupun mendistribusikan Linux menjadi varian baru (distro), asalkan tidak untuk tujuan komersial :D. Nah, disini akan saya berikan jalan untuk masalah yang anda hadapi. Saya menggunakan distribusi Ubuntu untuk mengaplikasikannya, namun hal serupa juga dapat dilakukan pada distribusi lain.
Samba di Linux, SMB di DOS
Samba menyediakan layanan berbagi berkas (file sharing) dan berbagi sumber daya yang lain di Linux. Sebagai aplikasi file server, Samba dapat digunakan untuk berbagi berkas, alat cetak, dan beberapa sumber daya lain yang digunakan oleh sistem operasi dalam keluarga UNIX dan juga dapat digunakan pada sistem operasi Windows. Samba dibuat berdasarkan protokol Server Message Block (SMB), oleh Andrew Tridgell.
Di Windows, SMB juga mengacu kepada protokol client/server yang ditujukan sebagai layanan untuk file sharing dalam sebuah jaringan. Protokol ini sering digunakan di dalam sistem operasi Microsoft Windows dan IBM OS/2.
Instalasi Samba di Ubuntu
Ubuntu sendiri sebenarnya juga menyediakan paket Samba untuk layanan file sharing. Namun, kita perlu menginstal paket tambahan, yaitu Samba Config.
$ sudo apt-get install samba system-config-samba
Kemudian buka Samba Config, dan masukkan password root.
Klik ikon (+) untuk menambahkan. Pada Directory, pilih folder yang akan di share. Tentukan juga share name dan pilih writeable jika menginginkan folder sharing yang dapat ditulisi. Pada tab Access kita dapat menentukan pengguna spesifik yang diijinkan untuk mengakses file sharing.
Untuk tingkat keamanan yang lebih kita dapat mengatur konfigurasi pada Preferences - Server Settings, tab Sercurity.
Sedangkan Preferences - Samba User digunakan untuk mengedit user mana yang akan menggunakan file sharing. Setelah melewati langkah tersebut file yang ingin kita bagi sudah dapat diakses melalui Windows maupun Linux.