Kisah Windows 8 yang "Meniru" Konsep Linux?

Jika anda suka dengan artikel ini berbagilah ke rekan anda, simpan ke bentuk PDF atau bagikan ini ke social media




Ada pendapat berkeliaran di internet yang menyebutkan bahwa beberapa fitur baru di Windows 8 dituding meniru fitur-fitur yang ada di Linux. Saya sendiri cukup "penasaran" dengan tudingan ini, mari kita selidiki.

Sebelum mencoba membandingkan beberapa fitur tersebut, perlu diingat bahwa meniru di sini bisa berarti mirip secara fungsi. Namun dari sisi kode penyusunnya yang hampir pasti dilakukan sendiri-sendiri. Apalagi Windows 8 sendiri adalah upaya pengembangan sistem operasi. Tak bisa dihindari jika akan ada konsep-konsep baru yang muncul dalam pengembangan sistem operasi tersebut.

Dikutip dari ur-news.com, ada beberapa fitur baru di Windows 8 yang dianggap "mencontek" konsep yang telah ada dari Linux. Berikut beserta penjelasannya :

Dialog File Copy
Silahkan coba bandingkan gambar dibawah dengan dengan fitur serupa yang sudah diterapkan pada file explorer seperti pada Dolphin dan Nautilus di Linux.

Sebenarnya ini merupakan fitur standar yang harus dimiliki sistem operasi. Namun dari fitur lama, Windows 8 akan menambahkan lagi kemampuan untuk pause, resume, ataupun menghentikan proses menyalin file yang bisa dilakukan secara manual oleh user.

Mounting File ISO
Microsoft kemudian akan mengaplikasikan fungsi mounting ISO File pada sistem operasi terbarunya ini. Dengan demikian fungsi Windows Explorer nantinya akan menggantikan peranti pihak ketiga layaknya Daemon Tools, Power ISO atau Virtual CloneDrive. Fungsi seperti ini sebelumnya sudah diterapkan lebih dulu pada Linux dan Mac.


Windows To Go
Ini adalah fitur dimana pengguna dapat menjalankan Windows melalui flashdisk. Mau tidak mau fitur ini mengingakan kita akan sistem operasi yang dapat berjalan melalui Live CD ataupun USB disk dimana fitur serupa telah diterapkan sebelumnya pada berbagai distribusi Linux.

ReFS
ReFS (Resilient File System, dulu dikenal dengan kode bernama Protogon) merupakan generasi berikutnya dari sistem file Microsoft. Konon, sistem file ini mirip dengan Z File System (ZFS) dan B-Tree file system (BtrFS) yang sebelumnya telah dikembangkan dalam dunia Open Source.

Terlepas dari itu semua, Windows 8 tampaknya berusaha menghadirkan berbagai fitur yang tujuan akhirnya adalah melayani kebutuhan pengguna. Namun, setidaknya dari yang gratis dan berbayar kita dapat menentukan kemauan kita dengan tetap memilih Linux. :D

6 Comments

  • 15 Mei 2012 pukul 14.32 | Permalink

    Ah, kalo dialog filecopy itu kan berarti yang ditiru nautilus sama dolphin, bukan linuxnya. Linux kan kernel, malah gak ada dialognya. Di tempat saya malah cuman commandline.
    Kalau ReFS itu kesamaan dengan BtrFS & ZFS dari segi apanya?

  • 20 Mei 2012 pukul 15.58 | Permalink

    sepertinya dari dulu Windows meniru terus yach sobat???

  • 21 Mei 2012 pukul 15.22 | Permalink

    emang benar gan,. linux tuh inspirated banget.
    sry nih artikel ane translate,. monggo cari tau sendiri :)

  • 13 Juni 2012 pukul 16.44 | Permalink

    emang dari segi iketahanan, linux no 1 sob....
    windows menang tampilan aja..

  • 28 Juli 2012 pukul 04.53 | Permalink

    sip

  • 16 Agustus 2012 pukul 09.19 | Permalink

    Memakai themepack os lain apa juga meniru?

  • Leave a Reply