Network Scanning and Network Probing

Jika anda suka dengan artikel ini berbagilah ke rekan anda, simpan ke bentuk PDF atau bagikan ini ke social media




Server tugasnya adalah melayani client dengan menyediakan service yang dibutuhkan. Server menyediakan service dengan bermacam-macam kemampuan, baik untuk lokal maupun remote. Server listening pada suatu port dan menunggu incomming connection ke port. Koneksi bisaberupa lokal maupuan remote.
Port sebenarnya suatu alamat pada stackjaringan kernel, sebagai cara dimana transport layer mengelola koneksi dan melakukan pertukaran data antar komputer. Port yang terbuka mempunyai resiko terkait dengan exploit. Perlu dikelola port mana yang perlu dibuka dan yang ditutup untuk mengurangi resiko terhadap exploit. Ada beberapa utility yang bisa dipakai untuk melakukan diagnosa terhadap sistem service dan port kita. Utility ini melakukan scanning terhadapsistem untuk mencari port mana saja yang terbuka, ada juga sekaligusmemberikan laporan kelemahan sistem jika port ini terbuka.
 Port  Scanner  merupakan  program  yang  didesain  untuk  menemukan  layanan (service) apa saja yang dijalankan pada host jaringan. Untuk mendapatkan akses ke host, cracker harus mengetahui titik-titik kelemahan yang ada. Sebagai contoh, apabila cracker sudah mengetahui bahwa host menjalankan proses ftp server, ia dapat menggunakan kelemahan-kelemahan yang ada pada ftp server untuk mendapatkan akses. Dari bagian ini kita dapat mengambil kesimpulan bahwa layanan yang tidak benar-benar diperlukan sebaiknya dihilangkan untuk memperkecil resiko keamanan yang mungkin terjadi.

Pemindaian Port sebagai langkah awal untuk meretas layanan jaringan
Port  Scanner  merupakan  program  yang  didesain  untuk  menemukan  layanan  (service) apa  saja  yang  dijalankan  pada  host  jaringan.  Untuk  mendapatkan  akses  ke  host, penyerang  harus  mengetahui  titik-titik  kelemahan  yang  ada.  Sebagai  contoh,  apabila penyerang  sudah  mengetahui  bahwa  host  menjalankan  proses  SMTP  server,  ia  dapat menggunakan kelemahan-kelemahan  yang  ada pada SMTP  server untuk  mendapatkan akses.  Dari  bagian  ini  kita  dapat  mengambil  kesimpulan  bahwa  layanan  yang  tidak benar-benar  diperlukan  sebaiknya  dihilangkan  untuk  memperkecil  resiko  keamanan yang mungkin terjadi.

Beberapa Tools dan cara scanning ke sistem
Netstat
Netstat merupakan utility yang powerfull untuk menngamati current state pada server, service apa yang listening untuk incomming connection, interface mana yang listening, siapa saja yang terhubung.
Nmap
Merupakan software scanner yang paling tua yang masih dipakai sampai sekarang.

                                                   
Nessus
Nessus merupakan suatu tools yang powerfull untuk melihat kelemahan port yang ada pada komputer kita dan komputer lain. Nessus akan memberikan report secara lengkap apa kelemahan komputer kitadan bagaimana cara mengatasinya.

Pemindaian dengan menggunakan aplikasi Nmap
Nmap (“Network Mapper”) adalah sebuah tool open source untuk eksplorasi dan audit keamanan  jaringan.  Nmap  menggunakan  paket  IP  raw  untuk  mendeteksi  host  yang terhubung dengan jaringan dilengkapi dengan layanan (nama aplikasi dan versi) yang diberikan, sistem operasi (dan versi), apa jenis firewall/filter paket yang digunakan, dan sejumlah karakteristik lainnya. Output Nmap adalah sebuah daftar target host yang diperiksa dan informasi tambahan sesuai dengan opsi yang digunakan. Berikut adalah beberapa informasi tambahan yang menarik untuk ditelaah :
-          nomor port
-          nama layanan
-          status port : terbuka (open), difilter (filtered), tertutup (closed), atau tidak difilter
-          (unfiltered).
-          nama reverse DNS
-          prakiraan sistem operasi
-          jenis device, dan
-          alamat MAC.

Tipe-tipe pemindaian dengan menggunakan Nmap
connect scan (-sT)
Jenis  scan  ini  konek  ke  port  sasaran  dan  menyelesaikan  three-way  handshake  (SYN, SYN/ACK, dan ACK). Scan jenis ini mudah terdeteksi oleh sistem sasaran.
-sS (TCP SYN scan)
Paling  populer  dan  merupakan  scan  default  nmap.  SYN scan  juga  sukar  terdeteksi, karena  tidak  menggunakan  3  way  handshake  secara  lengkap,  yang  disebut  sebagai teknik  half  open  scanning.  SYN  scan  juga  efektif  karena  dapat  membedakan  3  state port, yaitu open, filterd ataupun close. Teknik inidikenal sebagai half-opening scanning karena suatu koneksi penuh TCP tidak sampai terbentuk. Sebaliknya, suatu paket SYN dikirimkan  ke  port  sasaran.  Bila  SYN/ACK  diterima  dari  port  sasaran,  kita  dapat mengambil  kesimpulan  bahwa  port  itu  berada  dalam  status  LISTENING.  Suatu RST/ACT akan dikirim oleh mesin yang melakukan scanning sehingga koneksi penuh tidak akan terbentuk. Teknik ini bersifat siluman dibandingkan TCP connect penuh, dan tidak aka tercatat pada log sistem sasaran.



TCP FIN scan (-sF)
Teknik  ini  mengirim  suatu  paket  FIN  ke  port  sasaran.  Berdasarkan  RFC  793,  sistem sasaran  akan  mengirim  balik  suatu  RST  untuk  setiap  port  yang  tertutup.  Teknik  ini hanya dapat dipakai pada stack TCP/IP berbasis UNIX.
TCP Xmas Tree scan (-sX)
Teknik  ini  mengirimkan  suatu  paket  FIN,  URG,  dan  PUSH  ke  port  sasaran. Berdasarkan  RFC  793,  sistem  sasaran  akan  mengembalikan  suatu  RST  untuk  semua port yang tertutup.
TCP Null scan (-sN)
Teknik  ini  membuat  off  semua  flag.  Berdasarkan  RFC  793,  sistem  sasaran  akan mengirim balik suatu RST untuk semua port yang tertutup.
TCP ACK scan (-sA)
Teknik  ini  digunakan  untuk  memetakan  set  aturan  firewall.  Dapat  membantu menentukan  apakah  firewall  itu  merupakan  suatu  simple  packet  filter  yang membolehkan hanya koneksi-koneksi tertentu (koneksidengan bit set ACK) atau suatu firewall yang menjalankan advance packet filtering.
TCP Windows scan
Teknik  ini  dapat  mendeteksi  port-port  terbuka  maupun  terfilter/tidak  terfilter  pada sistem sistem tertentu (sebagai contoh, AIX dan FreeBSD) sehubungan dengan anomali dari ukuran windows TCP yang dilaporkan.
TCP RPC scan
Teknik  ini  spesifik  hanya  pada  system  UNIX  dan  digunakan  untuk  mendeteksi  dan mengidentifikasi  port  RPC  (Remote  Procedure  Call)  dan  program  serta  normor  versi yang berhubungan dengannya.

Leave a Reply