Linux™

Sebenarnya, Windows Media Player ataupun media player lainnya bisa digunakan untuk memainkan hampir semua jenis file audio dan video yang ada. Yang perlu kita lakukan hanyalah menambahkan codec agar media player dapat mengenali file multimedia tersebut dan bisa memainkannya. Lalu apa codec itu? Codec adalah metode kompresi sebuah file, yang digunakan untuk menyimpan sebuah media (encode) dan membuka kembali (decode). Dalam topik ini kita kali ini, adalah video codec.

Tapi tentu saja kita tidak perlu mempelajari tentang codec di sini, bisa pusing nanti (biar yang menciptakan codec aja yang pusing, bukan kita). Yang perlu kita ketahui hanyalah, bagaimana caranya mendapatkan dan memasang codec di Windows Media Player agar bisa memainkan semua jenis file multimedia.

Kali ini melalui pilihan saya jatuh kepada K-Lite Mega Codec Pack. Selain dikenal sebagai kumpulan codec yang paling lengkap dan berkualitas bagus, K-Lite juga menyertakan satu fitur asyik, yaitu mampu menciptakan thumbnail dari file-file video.

Perhatikan gambar folder yang berisikan file-file video di bawah ini (sebelum codec dipasang).
Cukup membingungkan kalau file videonya banyak. :)

Sekarang coba Sob bandingkan dengan tampilan folder yang sama tetapi sudah dipasang codec.
Menarik bukan?

Siap? Baiklah, kita mulai.

1. Download K-Lite Mega Codec Pack dari CodecGuide [Klik di SINI ] atau bisa juga Sob dapatkan di FileHippo [Klik di SINI ].


2. Selesai download, tutup semua internet browser atau email client Sob (Internet Explorer, Firefox, Thunderbird dll). Ini dikarenakan K-Lite juga akan menyertakan codec untuk online streaming media player yang ada.


3. Jalankan file setup hasil download dan ikuti petunjuk instalasinya.


4. Saat muncul tampilan konfirmasi seperti di bawah ini, pilih profile 4. Sob juga bisa memilih profile 3 jika berencana untuk menggunakan WMP Klasik sebagai player media online di internet. Profile 1 dan 2 hanya digunakan jika Sob ingin menggunakan encoder dan seting khusus (non standar) untuk pekerjaan multimedia kelas mahir. Hindari menggunakan profile 7 atau 8 karena akan memberatkan sistem dengan codec-codec tipe lama yang sudah jarang digunakan.
   
   


5. Ikuti langkah selanjutnya seperti gambar di bawah ini.
   
   


6. Setiba di sini, pastikan media player yang akan dipilih sebagai media player utama untuk file-file multimedia Sob, misalnya Windows Media Player.
   
   


7. Pastikan untuk memilih semua jenis file video sebagai file asosiasi Windows Media player. Jangan mencentang jenis tipe file audio jika Sob ingin menggunakan player lain khusus untuk pemutar file audio/musik tersebut.
   
   


8. Di sini akan diatur agar Windows Explorer mampu menampilkan thumbnail dari file-file video yang ada. Beri tanda centang pada semua pilihan.
   
   


9. Ikuti proses selanjutnya sampai instalasi selesai/finish.

Sekarang, Sob sudah bisa menggunakan Windows Media Player untuk memainkan semua file-file video Sob.

Note: Seandainya suatu saat Sob salah mengutak-atik codec sehingga file-file multimedia menjadi amburadul dan bermasalah/konflik satu sama lain. Hal ini dapat diatasi dengan masuk ke menu utama Windows: Start -> All Programs -> K-Lite Codec Pack -> Reset to recommended settings.
Ikuti seperti gambar di bawah.
Selesai.

[acarossa.web.id]